Dapat dibedakan berdasarkan kandungan sekresi dalam trikomata, yaitu:
1. Trikomata non glandular, trikomta yang sel-selnya tidak mengandung sekresi.
# Trikoma bersel satu, contohnya pada daun Cistus, pelepah Bamboo, daGossypium

sumber gambar: momenanam
Bambusa sp —> Bambu
Reagen air
p400x
# Trikoma bersel banyak, contohnya pada Saintpaulina sp, daun Solanum tuberosum, batang Pelargonium, daun Lavandula vera
# Trikoma Sisik, contohnya pada Durio zibethinus dan Olea

sumber gambar: momenanam
daun bagian bawah Durio zibethinus —-> Durian
Reagen air
p400x
# Trikoma Bintang pada daun waru (Hibiscus sp), trikoma bercabang pada daun Sida
![]() |
| sumber gambar: momenanam |
Kemiri
Reagen air
400x
2. Trikoma glandular, trikoma yang salah satunya mengeluarkan kelenjar/sekret. contohnya pada daun Nicotiana tabacum, daun Orthosipon, Mentha arvensis dan Urtca urens
![]() |
| sumber gambar: momenanam |
daun Orthosipon sp —> Kumis kucing
Reagen air
p400x
# Trikoma yang menggelumbung, biasanya mengandung senyawa garam
# Trikoma multisel yang terdiri dari beberapa sel kelenjar, lendir, madu, minyak
# Trikoma tunggal yang mengandung kelenjar penggatal
Fungsi Trikomata:
1. Pada akar, untuk penyerapan
2. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan gangguan mekanik
3. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis yang berbatasan pada petal mengeluarkan nektar
4. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya polen
5. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh angin
6. Menahan dari pertikular”
Kegunaan trikomata pada manusia:
1. Rambut biji pada kapuk untu bantalan
2. Rambut buah pada kapas untuk bahan kain katun
3. Rambut kelenjar pada Mentha piperitha untuk bahan mentol
4. Rambut pada daun teh untuk aroma
referensi:
https://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/2013/04/07/trikoma-%d8%ac-trikomata/


Komentar
Posting Komentar